Aku dan Buku

Catatan tentang dunia buku

Selasa, Agustus 07, 2007
Bertemu Wien Muldian !
Minggu, 5 Agst 2007 akhirnya aku bertemu juga dengan owner, dan pendiri milis pasarbuku : Wien Muldian. Sudah sekian lama aku ingin bertatap muka dengan Wien selaku salah satu tokoh perbukuan nasional. Setelah beberapa kali gagal bertemu akhirnya kami bertemu juga.

Awalnya kami berencana untuk bertemu di Pameran Buku IKAPI yang berlangsung di Landmark – Braga, namun karena Wien ‘bosan’ dengan buku karena pekerjaan sehari-harinya mengelola Perustakaan Diknas di Jakarta, akhirnya kami sepakat bertemu di Mc Donald Kopo.

Untunglah aku pernah melihat sosoknya di MATABACA, sehingga tak sulit untuk mengenalinya ketika aku sampai di Mc D Kopo. Wien datang ke Bandung dalam rangka menjadi narasumber disebuah seminar yang diadakan oleh Depdiknas Jabar di Hotel Panghegar. Dia datang bersama kedua temannya.

Seperti sudah diduga, pertemuan kami itu langsung cair, disela-sela makan siang kami banyak membicarakan buku, milis, idealismenya mengenai perpustakaan di Bandung, dsb…dsb…hingga akhirnya pembicaraan mengarah pada soal FO (factory outlet). Kebetulan di seberang Mc D tempat kami bertemu ada IITC Kopo dimana didalam mall tsb ada dua buah FO.

Wien langsung mengajakku kesana. Dan tanpa diduga selain gila buku rupanya Wien juga gila belanja. Wien yang bertubuh subur (lebih subur dariku) langsung memborong baju-baju berukuran extra zise. Selain untuk dirinya dia juga berniat membelikan untuk keluarga besarnya.

(Ha..ha…lucu juga juragan buku bukannya kalap membeli buku, malah kalap membeli baju di FO….he..he….)

Ternyata kami belanja cukup lama juga, mungkin sekitar 2 jam. Setelah puas belanja akhirnya kami berpisah karena Wien dkk ada janji bertemu kawannya lagi di seputaran buah batu. Sebagai kenang-kenangan , aku diberi sebuah buku yang berjudul CATATAN EMAS (Kisah 20 Pemuda Indonesia Pengukir Sejarah). Buku ini memuat profil 20 pemuda pengukir sejarah, termasuk profil Wien Muldian. Membaca profilnya tsb aku semakin kagum dengan kiprahnya dalam memajukan masyarakat Indonesia yang membaca.

Ternyata Wien lebih muda dua tahun dariku. Sosoknya yang besar namun terlihat gesit ini jauh dari kesan muka serius seorang psutakawan yang yang sering ditampilkan di film2/sinetron2. Kalau melihat penampilannya yang trendi dan terkesan sebagai anak gaul, orang tak akan menyangka kalau dia adalah orang pegawai negeri dan orang nomor 1 di perpustakaan Diknas Jakarta.

@h_tanzil
posted by htanzil @ 8/07/2007 11:02:00 AM  
4 Comments:
  • At 7:19 PM, Blogger mina said…

    Blognya ada gak, bang? aku tertarik karena ternyata dia orang perpus Diknas ya, hmmm.....

     
  • At 10:31 AM, Blogger htanzil said…

    gak ada tuh...katanya dia lagi istirahat internet kecuali buka2 email, takut ketagihan katanya he..he..he..

     
  • At 5:09 PM, Blogger descartes said…

    win win win win........... windddiiiiii..
    he he
    buku2mu di beresin dong

     
  • At 9:20 AM, Blogger vey 'yellow' library said…

    ih.......beruntung bgt ketemuan ama mas wien... veny jadi iri soalnya pengen ketemu mas wien juga.

     
Posting Komentar
<< Home
 










Pemilik Pondok
Sang Pemilik : htanzil
Tinggal di : Bandung, Indonesia
Rumah Utama : Buku Yang Kubaca


Lihat Profil Lengkap
Jam Dinding

Ruang Bicara


10 Tulisan Terbaru
Rak Penyimpanan
Jaringan
Serba Serbi

Free Blogger Templates



BLOGGER