Aku dan Buku

Catatan tentang dunia buku

Kamis, Agustus 30, 2007
Winnetou 4
Ini dia buku yang ditunggu-tunggu oleh pecinta karya-karya Karl May :

Winneotu 4 : Ahli waris Winneotu

Sebetulnya sebelum membaca Win 4 kita harus membaaca dulu seri Old Srehand I-III.
Hingga kini penerbit Pustaka Primatama belum menerbitkan, entah mengapa, mungkin karena pembaca Karl May tanah air sudah pada 'kebelet' untuk segera membaca Win 4, karena itu penerbit memutuskan untuk menerbitkan Win 4 mendahului seri Old Surehand.

Saya sendiri baru membaca halaman-halaman awal, tampaknya buku yang paling akhir ditulis oleh KM sebelum ajal merengutnya ini lebih menonjolkan visi si pengarang daripada aksi Old shatterhand dan kawan-kawan kulit merahnya.

Tak banyak yang saya komentari, karenanya ijinkan saya membaca hingga habis dulu baru berkomentar.

Terima kasih pada Pak Pandu dan Deni (lawang buku) yang sudah mengirimkan buku ini pada saya.

@Old Tanzilhand
posted by htanzil @ 8/30/2007 10:13:00 AM   2 comments
Selasa, Agustus 28, 2007
Glonggong di Kortem
Resensi-ku tembus lagi di Koran Tempo, kali ini aku meresensi buku glonggong terbitan Serambi, setelah sekian kali gagal membawa resensi buku-buku terbitan Serambi untuk dimuat di media cetak akhirnya berhasil juga berkat Glonggong. Lega rasanya, terima kasih untuk Ida dan kawan-kawan di Serambi yang selalu rajin mengirim buntelan-buntelannya pada diriku.

Beberapa ulasan dari berbagai penerbti lainnya belum berhasil tembus ke media cetak, obsesiku ingin agar semua penerbit yang pernah mengirim buku-buku gratisnya padaku, minimal satu bukunya yang kuresensi pernah dimuat di media cetak. Ini sebagai tanda terima kasihku pada penerbit-penerbit tersebut.

Balik lagi ke resensi glonggong, proses muatnya termasuk cepat.
Aku bikin hari minggu, 19 Agst, dikirim ke Kortem 22 Agst, dimuat di kortem tanggal 26 Agst.
Gak nyangka bakal secepat itu, minggu pagi juga nggak ada tanda-tanda kalau resensiku dimuat, biasanya minggu pagi teman-temanku termasuk Lao En suka sms untuk ngasih tau kalau ulasanku dimuat…anehnya gak ada satupun yang sms…begitu siang pulang dari gereja lansung liat kortem dan ternyata dimuat….!!!!!!

@h_tanzil
posted by htanzil @ 8/28/2007 11:11:00 AM   2 comments
Jumat, Agustus 24, 2007
Buntelan dari Rajut
Walah!
Dapet lagi buntelan dari Rajut Publishing...
Padahal buntelan sebelumnya dari Rajut "The Hidden Face of Iran" aja belum terbaca....:)

Jadi aku punya dua 2 dosa sama Rajut....

Kali ini judulnya "Hostage"
Novel thriller...bukan novel kesukaannku.

Sinopsisnya, seperti yang tertera di belakang cover buku ini sbb :

Jeff talley, seorang mantan negosiator SWAT-masih dihantui bayangan anak kecil yang tewas dalam penyanderaan yang gagal ia selamatkan. Sekarang, tiga pelaku perampokan menyatroni sebuah rumah dan menyandera seorang ayah yang panik beserta kedua anaknya. Masalah menjadi pelik, karena sang ayah ternyata bekerja sebagai akuntan untuk gembong mafia terkejam AS. Ia menyimpan data-data rahasia mafia di rumah itu. Mimpi buruk Talley belum seujung kuku. Saat masih berusaha keras membebaskan semua sandera, sang mafia menawan istri dan anak perempuan Talley sebagai tebusan atas kembalinya data-data mereka.

_____________________

hmm tampaknya menarik ya....

@h_tanzil
posted by htanzil @ 8/24/2007 03:33:00 PM   4 comments
Kamis, Agustus 16, 2007
Buntelan dari GPU




Ini dia buntelan terbaru dari GPU
2 nya novel Grafis....wah lama-lama aku jadi suka sama komik nih
posted by htanzil @ 8/16/2007 03:58:00 PM   1 comments
Kamis, Agustus 09, 2007
Buntelan dari Mizan
Buntelan dari mizan datang lagi!, kali ini novel Vienna Blood – Frank Talis.
Wuaduh ! banyak buku2 dari mizan yang belum terbaca dan kubuat ulasannya, yang terakhir kuulasan Arthur dan Suku Minimoy – Luc Berson. Berarti daftar dosaku pada Mizan/qanita semakin banyak.

Ini daftar buntelan yang belum terbaca :

1. Broke Shield - My journey through Pospartum Depression
2. Perempuan Terluka
3. Perempuan Suci
4 .Peter dan Penangkap Bintang
5. SQ for Fids
6. The Power of Learning Styles
7. My Salwa My Palestine

O my God….kapan ya bacanya….

Diliat-liat vienna blood kayaqnya menarik…semoga terbaca…

@h_tanzil
posted by htanzil @ 8/09/2007 03:09:00 PM   0 comments
Rabu, Agustus 08, 2007
Beli buku di Pameran
Ini dia buku yang kubeli di Pameran Buku di Landmark, hari Minggu (5/7/2007)yang lalu. Buku ini sudah lama ingin kumiliki, tapi setiap ditimang-timang pasti terkalahkan oleh keinginan membeli buku-buku lainnya sehingga buku ini tak juga terbeli.

Akhirnya dengan discount sebesar 25% aku membawa pulang buku ini seharga Rp. 36.000,- . Apa yang membuatku ingin memiliki buku ini ? Buku ini isinya tentang Pakaian di Indonesia khususnya mengenai peran dan arti pakaian dalam pegaulan sosial, sebagai trend,identas, kepentingan dari masa kemasa, mulai dari tahun 1800-an hingga 1994.

Buku setebal 550 hal ini merupakan kumpulan tulisan yang ditulis osebagian ebsar oleh akademis belanda. Namun walau ditulis oleh para akademisi bahasanya tidaklah jelimet dan mudah dipahami, selain itu buku ini dilengkapi juga dengan puluhan foto-foto dari jaman baheula.
Sangat menarik….coba simak daftar isi dari buku ini :

Pendahuluan
Oleh : Henk Schulte Nordholt

Sarung, Jubahm dan celana
Penampilan sebagai Sarana Pembedaan dan Diskriminasi
Oleh : Kees van Dijk

Kostum dan gender di Jawa Kolonial Tahun 1800-1940
Olrh : Jean Gelman Taylor

Kenecisan Indonesia
Politik Pakaian pada Akhir Masa Kolonial 1893-1942
Oleh : Rudolf Mrazek

Pakaian Musim Panas dan Makanan Kaleng
Perempuan Eropa dan Gaya Hidup Barat di Hindia
Tahun 1900-1942
Oleh : Elsahbeth Lockher-Scholten


Pusaran Air dan Listerik
Modernitas di Hindila
Oleh : Henk Muller

Penampilan Revolusi
Pakaian, Seragam, dan gaya Pemudi di Jawa Timur
1945-1949
Oleh : William H. Federick

Dari celana Monyet ke Setelan safari
Catratan Seorang saksi Mata
Oleh : James Dananjaya

Penciptaan Pahlawan-pahlawan nasional
Dari Demokrasi Terpimpin sampai Orde Baru 1959-1993
Olh : Klaus H Scheinier

Gadis-Gadis dan Buaya-Buaya
Oleh : Jecques Leclerc

Pakaian Seragam dan Pagar Beton
Mendandani Desa pada Masa Orde Baru Tahun 1970-an
Oleh : Teruo Sekimoto

Orang Kaya di Jakarta Tahun 1994
Seorang ibu dan dua puteri
Oleh : Lizzy van Leeuwen

Indeks
Biodata PEnulis

Menarik kan….?????????
Buat yang senang sejarah tampaknya buku ini wajib dibeli sebagai bahan referensi.

Di pameran kemarin aku hanya beli satu buku…maklum lagi hemat…he..he…

@h_tanzil
posted by htanzil @ 8/08/2007 11:45:00 AM   3 comments
Selasa, Agustus 07, 2007
Bertemu Wien Muldian !
Minggu, 5 Agst 2007 akhirnya aku bertemu juga dengan owner, dan pendiri milis pasarbuku : Wien Muldian. Sudah sekian lama aku ingin bertatap muka dengan Wien selaku salah satu tokoh perbukuan nasional. Setelah beberapa kali gagal bertemu akhirnya kami bertemu juga.

Awalnya kami berencana untuk bertemu di Pameran Buku IKAPI yang berlangsung di Landmark – Braga, namun karena Wien ‘bosan’ dengan buku karena pekerjaan sehari-harinya mengelola Perustakaan Diknas di Jakarta, akhirnya kami sepakat bertemu di Mc Donald Kopo.

Untunglah aku pernah melihat sosoknya di MATABACA, sehingga tak sulit untuk mengenalinya ketika aku sampai di Mc D Kopo. Wien datang ke Bandung dalam rangka menjadi narasumber disebuah seminar yang diadakan oleh Depdiknas Jabar di Hotel Panghegar. Dia datang bersama kedua temannya.

Seperti sudah diduga, pertemuan kami itu langsung cair, disela-sela makan siang kami banyak membicarakan buku, milis, idealismenya mengenai perpustakaan di Bandung, dsb…dsb…hingga akhirnya pembicaraan mengarah pada soal FO (factory outlet). Kebetulan di seberang Mc D tempat kami bertemu ada IITC Kopo dimana didalam mall tsb ada dua buah FO.

Wien langsung mengajakku kesana. Dan tanpa diduga selain gila buku rupanya Wien juga gila belanja. Wien yang bertubuh subur (lebih subur dariku) langsung memborong baju-baju berukuran extra zise. Selain untuk dirinya dia juga berniat membelikan untuk keluarga besarnya.

(Ha..ha…lucu juga juragan buku bukannya kalap membeli buku, malah kalap membeli baju di FO….he..he….)

Ternyata kami belanja cukup lama juga, mungkin sekitar 2 jam. Setelah puas belanja akhirnya kami berpisah karena Wien dkk ada janji bertemu kawannya lagi di seputaran buah batu. Sebagai kenang-kenangan , aku diberi sebuah buku yang berjudul CATATAN EMAS (Kisah 20 Pemuda Indonesia Pengukir Sejarah). Buku ini memuat profil 20 pemuda pengukir sejarah, termasuk profil Wien Muldian. Membaca profilnya tsb aku semakin kagum dengan kiprahnya dalam memajukan masyarakat Indonesia yang membaca.

Ternyata Wien lebih muda dua tahun dariku. Sosoknya yang besar namun terlihat gesit ini jauh dari kesan muka serius seorang psutakawan yang yang sering ditampilkan di film2/sinetron2. Kalau melihat penampilannya yang trendi dan terkesan sebagai anak gaul, orang tak akan menyangka kalau dia adalah orang pegawai negeri dan orang nomor 1 di perpustakaan Diknas Jakarta.

@h_tanzil
posted by htanzil @ 8/07/2007 11:02:00 AM   4 comments
Jumat, Agustus 03, 2007
Buntelan dari AKOER dan Serambi
Kemarin 2 buah buntelan datang lagi

Dari Serambi :

Glonggong - Junaedy Setiono
Novel ini mrpk novel sejarah...wah lama sekali saya nggak baca novel sejarah karya penulis lokal. Glonggong mrpk novel pemenang Sayembara Novel 2006 DKJ. Biasanya sih novel pemenang DKJ bagus-bagus.

Sky Burial - Xinran
Novel tipis ini merupakan kisah cinta heroik dari Tibet, Om Jody dan Q sudah mengulas buku ini di blognya masing-masing




Dari AKOER :

Mahasati - Qaris Tajudin
sepertinya ini novel thriller berbalut cinta dengan latar belakang Guantanamo.

Qaris Tajudin selama ini dikenal dengan wartawan Tempo dan suka menulis di rubrik buku Kortem


Hmmm...baca yang mana dulu...?
Pilihanku jatuh pada Glongong....novel sejarah dengan latar belakang Perang Jawa 1825-1830






@h_tanzil
posted by htanzil @ 8/03/2007 03:18:00 PM   3 comments










Pemilik Pondok
Sang Pemilik : htanzil
Tinggal di : Bandung, Indonesia
Rumah Utama : Buku Yang Kubaca


Lihat Profil Lengkap
Jam Dinding

Ruang Bicara


10 Tulisan Terbaru
Rak Penyimpanan
Jaringan
Serba Serbi

Free Blogger Templates



BLOGGER